Doodle Art
Doodle Art adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret,
terlihat abstract, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang
karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan
menarik.
Sebuah karya doodle biasanya
melukiskan perasaan si pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang
dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang mampu
menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan
perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan
itu membuat karya doodle tidak
sekedar jadi hobi corat-coret, tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya.
Contoh paling mudah dari doodle art
adalah coretan yang ada di buku seorang pelajar. Biasanya mereka menggambar
atau membuat coretan tersebut ketika bosan dengan pelajaran di kertas.
Meskipun pada awalnya dibuat secara
tidak sengaja, namun kini doodle sudah menjadi salah satu seni tertentu.
Sekarang banyak yang sengaja membuat doodle art yang berisikan pesan tertentu
di dalam gambarnya, salah satunya adalah yang akan kita ulas berikut ini.
Sejarah Doodle Art
Kata
doodle pertama kali muncul pada awal abad ke-17 berarti bodoh atau bodoh. Ini
mungkin berasal dari Jerman atau Nudeltopf Dusseldorf, berarti bodoh.
Makna "bodoh, bodoh" yang
dimaksud dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh
pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan
asal dari kata kerja abad kedelapan belas dini untuk mencoret-coret, yang
berarti "untuk menipu atau membodohi". Arti modern muncul pada
1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja "untuk
berlama-lama", yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang
waktu atau karena malas.
Dalam film Mr Deeds Goes to Town, Mr
Deeds menyebutkan bahwa "doodle" adalah kata yang dibuat untuk
menggambarkan coretan untuk membantu seseorang berpikir. Menurut track DVD
komentar audio, kata yang digunakan dalam pengertian ini diciptakan oleh
penulis skenario Robert Riskin.
Doodle Art juga memiliki sejarahnya. Tahu kan
coret-coretan yang terdapat di gua-gua jama dulu? itu salah satu gaya doodle art tertua, bahkan
sebelum orang mengenal tulisan, dimana doodling dijadikan alat untuk menceritakan sebuah kisah
turun temurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar