Pengikut

Kamis, 02 Februari 2017

Sejarah Doodle art

Doodle Art

Doodle Art adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terlihat abstract, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan menarik.

Sebuah karya doodle biasanya melukiskan perasaan si pembuatnya, bisa terlihat dari goresan-goresan yang dihasilkan, kadang keluar tanpa disadari oleh pikiran kita. Doodle art kadang mampu menenangkan hati si pembuatnya. Semakin di buat dengan sepenuh jiwa dan perasaan, karya yang dihasilkan semakin menarik, unik dan bermakna dalam, dan itu membuat karya doodle tidak sekedar jadi hobi corat-coret, tapi juga mempunyai kedalaman makna dan gaya.
Contoh paling mudah dari doodle art adalah coretan yang ada di buku seorang pelajar. Biasanya mereka menggambar atau membuat coretan tersebut ketika bosan dengan pelajaran di kertas.
Meskipun pada awalnya dibuat secara tidak sengaja, namun kini doodle sudah menjadi salah satu seni tertentu. Sekarang banyak yang sengaja membuat doodle art yang berisikan pesan tertentu di dalam gambarnya, salah satunya adalah yang akan kita ulas berikut ini.

Sejarah Doodle Art
Kata doodle pertama kali muncul pada awal abad ke-17 berarti bodoh atau bodoh. Ini mungkin berasal dari Jerman atau Nudeltopf Dusseldorf, berarti bodoh.
Makna "bodoh, bodoh" yang dimaksud dalam judul lagu "Yankee Doodle", awalnya dinyanyikan oleh pasukan kolonial Inggris sebelum Perang Revolusi Amerika. Ini juga merupakan asal dari kata kerja abad kedelapan belas dini untuk mencoret-coret, yang berarti "untuk menipu atau membodohi". Arti modern muncul pada 1930-an baik dari makna ini atau dari kata kerja "untuk berlama-lama", yang sejak abad XVII telah memiliki makna membuang-buang waktu atau karena malas.
Dalam film Mr Deeds Goes to Town, Mr Deeds menyebutkan bahwa "doodle" adalah kata yang dibuat untuk menggambarkan coretan untuk membantu seseorang berpikir. Menurut track DVD komentar audio, kata yang digunakan dalam pengertian ini diciptakan oleh penulis skenario Robert Riskin.
Doodle Art juga memiliki sejarahnya. Tahu kan coret-coretan yang terdapat di gua-gua jama dulu? itu salah satu gaya doodle art tertua, bahkan sebelum orang mengenal tulisan, dimana doodling dijadikan alat untuk menceritakan sebuah kisah turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar